RUWAJURAI.Com, BANDARLAMPUNG — Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung bergerak cepat merespon permasalahan yang terjadi di Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Gang Anggrek, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Polresta Bandar Lampung menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung dan sejumlah stake holder terkait di ruang kerja Kapolresta Bandar Lampung, Senin (20/02/2023) sore.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, Sekda Kota Bandar Lampung Khaidarmansyah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung Makmur, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung, perwakilan Kejari Kota Bandar Lampung dan perwakilam Kesbangpol Kota Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto menjelaskan bahwa pertemuan ini membahas permasalahan yang sedang berkembang di tengah tengah masyarakat terkait tempat ibadah khususnya di GKKD.
“Sudah kami bahas secara rinci dan mendetail secara bersama sama sehingga kami mengambil suatu kesepakatan yaitu izin ini akan berjalan tentunya dengan izin sementara selama 2 tahun dan ibadah tetap berjalan,” ucap Ino
“Tentunya kita memberikan jaminan keamanan, kepastian kepada siapapun umat yang ada di kota Bandar Lampung, menjamin kebebasan dalam melakukan ibadah dan yang terpenting tidak ada pelarangan penghalangan kepada siapapun yang melakukan ibadah,” tambahnya.
Sementara itu Sekda Kota Bandar Lampung Khaidarmansyah menjelaskan bahwa peran FKUB sangat penting dalam sebagai garda terdepan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk menjaga dan merajut kerukunan umat beragama.
“Tadi dari FKUB sudah siap memfasilitasi karena izin sementara maupun izin permanen terhadap rumah ibadah tetap harus melalui verifikasi dan validasi dari FKUB,” ucap Sekda .
Khaidarmansyah menyatakan bahwa nantinya apapun yang direkomendasikan oleh FKUB, Pemerintah Kota Bandar Lampung siap melaksanakan rekomendasi dari FKUB maupun Kementerian Agama Kota Bandar Lampung terhadap rumah ibadah yang ada di wilayahnya.***
Komentar