PESAWARAN – Dihadapan ratusan masyarakat pasangan bakal calon Bupati Pesawaran Aries Sandi – Supriyanto menyatakan komitmennya untuk meningkat fasilitas kesehatan secara merata.
Aries Sandi mengatakan, saat menjabat pada priode 2010-2015 dirinya sangat konsern pada sektor kesehatan yang ada di Kecamatan dengan membangun sejumlah puskesmas dengan fasilitas yang lengkap.
“Jika saya dan pak Supriyanto diberikan kepercayaan untuk memimpin Pesawaran lima tahun kedepan, saya akan mencari lokasi yang strategis untuk membangun Puskesmas yang lebih besar dengan fasilitas kesehatan yang lengkap khusunya di Kecamatan Marga Punduh dan kecamatan lainnya,” ujar Aries Sandi, saat pengukuhan tim kecamatan Marga Punduh. Jumat 20 September 2024.
Menurut Adin Aries sapaan akrab Aries Sandi, salah satu tujuan dilakukan pemekaran Kecamatan mulai dari Marga Punduh, Teluk Pandan, Way Ratai dan Way Khilau agar pembangunan dapat merata dan setara dengan kecamatan-kecamatan lainnya.
“Tujuan saya mencalonkan diri sebagai Bupati Pesawaran bukan untuk mencari status kedudukan yang tinggi, melainkan untuk mengabdi kepada masyarakat. Jika Allah meridhoi saya untuk kembali memimpin saya akan realisasikan pembangunan disegala sektor, sehingga kecamatan-kecamatan hasil pemekaran dapat setara dengan kecamatan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Aries Sandi juga berkomitmen meningakatkan mutu dan kualitas pendidikan di Pesawaran, dengan memperbaiki seluruh sekolah-sekolah yang rusak dan memberikan beasiswa hingga ke jenjang perguruan tinggi.
“Kami juga akan meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperbaiki sekolah-sekolah rusak termasuk yang berada didaerah terpencil yang ada diatas pegunungan. Selain itu juga kami akan memberikan beasiswa kepada anak-anak petani dan nelayan sampai ke jenjang perguruan tinggi,” janji Aries Sandi.
Sementara calon wakil Bupati Supriyanto mengungkapkan, bahwa kehadiran pasangan ASRI untuk menyelamat demokrasi di Pesawaran, karena santer beredar isu hanya ada calon tunggal.
“Hati saya dan pak Aries Sandi tidak terima jika lawan kotak kosong, karena kalau terjadi lawan kotak kosong demokrasi di Pesawaran tidak berjalan, untuk itu kami suguhkan demokrasi yang sebenar-benarnya,” ujarnya.
Lajut Supriyanto, saat dirinya masih menjabat sebagai anggota DPRD dan Aries Sandi sebagai Bupati dengan APBD yang terbilang minim namun pembangunan sangat pesat.
“Ketika saya masih menjabat sebagai anggota DPRD dan Aries Sandi jadi Bupati anggaran cuma Rp300 miliar, tapi pembangunan nya sangat luar biasa, seperti kantor pemda, gedung DPRD, islamic dan lainnya mampu dibangun, dan kami sudah sepakat, ketika diberi amanah pembangunan akan dilaksanakan jauh lebih besar dari dulu,” pungkasnya.