PESAWARAN – Dalam upaya mendukung program 100 hari kerja menuju Indonesia swasembada pangan, Bupati Pesawaran Nanda Indira bersama Wakil Bupati Antonius Muhamad Ali melakukan uji coba penggunaan alat panen sekaligus menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada petani Mitra Adhyaksa di Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedongtataan, Selasa (3/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan petani, sesuai dengan arahan Gubernur Lampung yang menekankan pentingnya kesejahteraan petani di seluruh wilayah provinsi.
“Kami,sebagai Bupati dan Wakil Bupati, berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan kebutuhan para petani, termasuk mempermudah pengadaan alat-alat pertanian meskipun dilakukan secara bertahap karena banyaknya kelompok tani di Pesawaran,”ujar Bupati Nanda Indira dalam sambutannya.
Bantuan yang diserahkan meliputi dua unit combine harvester, tiga hand tractor, serta pupuk organik cair (POC). Bantuan ini diberikan sebagai respons atas berbagai persoalan yang dihadapi petani, terutama terkait kelangkaan pupuk bersubsidi dan non-subsidi.
“Petani kita sebenarnya siap membeli pupuk, asalkan barangnya tersedia. Selama ini, karena kelangkaan, mereka terpaksa membeli pupuk di luar kabupaten,” tambah Nanda.
Dalam kesempatan tersebut,Bupati Nanda juga menanyakan kondisi panen gabah di wilayah Desa Kutoarjo. Ia berjanji akan memperjuangkan solusi jika ditemukan masalah, demi meningkatkan kesejahteraan petani ke depannya.
“Prestasi yang telah kita capai hari ini harus terus kita tingkatkan.Tapi tentunya, hal ini membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk penyediaan sarana dan prasarana penunjang seperti pupuk, infrastruktur, dan alsintan,”ujarnya.
Lebih lanjut ,Nanda mengungkapkan Alsintan yang diserahkan hari ini merupakan hasil pengajuan tahun lalu ke Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran, yang akhirnya direalisasikan tahun ini.
“Doakan kami agar bisa terus memperjuangkan kebutuhan para petani selama lima tahun ke depan,”ucap Nanda.
Pemerintah daerah juga menyoroti tantangan pertanian seperti hama yang menyerang saat masa panen, seperti yang terjadi pada tahun 2024 lalu. Oleh karena itu, pengendalian hama akan menjadi fokus dalam program pertanian mendatang.
“Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemkab Pesawaran berharap program swasembada pangan nasional dapat tercapai,serta kesejahteraan petani di Bumi Andan Jejama semakin meningkat.”ungkapnya. (***).
